Sebagai perempuan, pertanyaan apa sih yang paling bikin kamu gemas? Saat ditanya kapan nikah? Kalau iya, berarti kamu tidak sendirian. Banyak perempuan di luar sana yang merasakan hal serupa.
Sebenarnya pertanyaan seperti itu termasuk kurang sopan untuk ditanyakan. Tetapi mau bagaiamana lagi, para perempuan maupun lelaki yang sudah memasuki usia 20ta-an pasti pernah berada di posisi itu. Apalagi kalau tinggalnya di Indonesia.
Tahu sendiri kan bahwa rata-rata tetangga kita itu kepo banget sama kehidupan orang lain.
Nah, membahas tentang pertanyaan kapan nikah yang datang bertubi-tubi, kamu bisa menjawabnya dengan beberapa jawaban yang elegan, loh. Seperti beberapa jawaban berikut ini:
1. ”Masih Nyiapin Finansial, Karena Prinsipku Nggak Mau Ngrepotin Orang tua”
Jawaban pertama yang bisa kamu berikan adalah ”masih nyiapin finansial, karena prinsipku nggak mau ngerepotin orang tua”.
Bilang aja kalau saat ini kamu masih fokus menyiapkan finansial untuk biaya pernikahan maupun tabungan sesudah pernikahan. Sebab menikah itu tidak Cuma tentang ketemu jodoh saja, tetapi juga tentang persiapan finansial yang baik. Tidak harus mapan sih, tetapi setidaknya kamu punya tabungan dalam jumlah cukup.
2. ”Nyari yang Tepat Daripada Nanti Salah Pilih”
Pasti kamu sudah sering dengar mengenai pasangan muda yang akhirnya bercerai kan? Hal itu memang disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah ketidakcocokan. Entah karena baru tahu sifat aslinya atau gara-gara tidak ada yang bisa mengalah.
Jika ditanya kapan nikah, jawab saja bahwa kamu masih nyari yang tepat daripada nanti salah pilih dan menyesal. Biasanya mereka akan menjawab lagi seperti ini ” Nggak baik perempuan terlalu pilih-pilih, jadi perawan tua lho nanti”.
Nah, kamu bisa jawab lagi, ” Nggak apa-apa telat nikah dari pada nyesel seumur hidup karena salah pilih”.
Kalau mereka masih aja ngeyel, sudah jauhin aja orang kayak begitu fems. Tujuannya sebenarnya hanya ingin membuat kamu semakin down. Lebih baik berteman sama orang-orang yang positif.
3. ”Memangnya Mau Cariin Jodoh dan Bayarin Hajatan ya?”
Kalau udah gemes banget ditanya terus sama tetangga atau saudara, jawab saja ”Memangnya mau cariin jodoh dan bayarin hajatan ya?”
Kalau kamu mulai dibanding-bandingkan dengan orang lain, katakan saja bahwa setiap orang punya prinsip dan jalan hidup yang berbeda. Ada yang ketemu jodohnya di usia 17 tahun, tetapi ada juga yang baru ketemu jodoh di usia 30 tahun atau lebih. Itu bukanlah masalah yang besar, karena setiap manusia berhak menentukan sendiri apa yang ia mau.
4. ”Udah Kayak Perlombaan Aja Cepet-cepetan”
Ingat ya fems, kalau pernikahan itu bukan perlombaan. Jadi, tidak usah cepet-cepetan sama orang lain. Nikah itu bukan sekedar ketemu dua minggu lalu langsung dilamar. Mungkin memang ada yang seperti itu, tapi bagaimana kalau dapat lelaki yang tidak bertanggung jawab?
Cari tahu mengenai calon pasangan sebaik mungkin. Kenali karakternya saat ia marah, apakah emosinya menggebu-gebu atau tetap bisa tenang. Faktanya ada istri yang merasa kaget dengan sifat asli suaminya karena dianggap berbeda setelah menikah.
Intinya jangan pernah mengikuti standar orang lain. Biarlah orang lain menikah di usia muda, tetapi prinsip itu belum tentu cocok untuk kamu pilih. Setiap orang memiliki jalan yang berbeda, tidak bisa disamaratakan.
Jadi, mulai sekarang jadilah perempuan yang tetap anggun, elegan dan menjadi diri sendiri. Jangan pernah ikuti orang lain hanya karena lingkunganmu memaksa seperti itu. Hanya kamu yang benar-benar tahu apa yang diinginkan olehmu.
Kamu bisa gunakan salah satu dari beberapa jawaban saat ditanya kapan nikah yang udah kami tulis di atas. Bahagia selalu ya buat kamu, fems.